Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Polisi Pembentukan Gagasan (SPPG) Polda Bali sebagai bagian dari komitmennya mengawal keberhasilan Program MBG (Masyarakat Berdaya Gotong Royong) yang tengah digalakkan pemerintah pusat. Kunjungan ini menjadi simbol sinergi nyata antara Polri dan pemerintah dalam mendukung percepatan program pembangunan berbasis partisipasi masyarakat.
Soroti Peran Polisi dalam Mendorong Kemandirian Sosial
Dalam kunjungannya, Kapolri menekankan pentingnya peran anggota kepolisian sebagai motor penggerak pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, Program MBG bukan hanya soal bantuan atau pembangunan fisik, tapi soal menghidupkan kembali semangat gotong royong dan ketahanan sosial di tingkat akar rumput.
“Polri harus menjadi bagian dari solusi, hadir di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga pendorong perubahan,” tegas Kapolri saat memberi arahan di hadapan anggota dan peserta pelatihan SPPG.
Ia menambahkan, keberadaan SPPG Polda Bali yang terintegrasi dengan semangat lokal masyarakat Bali menjadikannya titik strategis dalam menjalankan program berbasis budaya partisipatif seperti MBG.
Evaluasi Kesiapan Operasional dan Inovasi Digital
Selain memberi arahan, Kapolri juga melakukan peninjauan langsung terhadap fasilitas pelatihan, sistem digitalisasi pembelajaran, serta unit-unit inovasi pelayanan masyarakat yang tengah dikembangkan oleh Polda Bali. Ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang telah dilakukan untuk mengadaptasi teknologi informasi dalam memperkuat interaksi antara polisi dan masyarakat.
“Transformasi digital dalam pelayanan publik, termasuk dalam program-program seperti MBG, harus menjadi prioritas. Masyarakat perlu akses cepat, transparan, dan akuntabel,” imbuhnya.
Dukungan Moril bagi Anggota di Lapangan
Dalam momen tersebut, Kapolri juga menyempatkan diri berdialog langsung dengan sejumlah anggota kepolisian yang bertugas di wilayah terpencil Bali. Ia menyampaikan pesan penting agar seluruh anggota tetap menjaga semangat integritas, pelayanan, dan kedekatan emosional dengan masyarakat.
Kunjungan ini sekaligus menjadi penyemangat bahwa aparat negara tak hanya menjalankan tugas administratif, melainkan memiliki misi sosial yang menyentuh langsung kehidupan rakyat.
Kunjungan Kapolri ke SPPG Polda Bali menjadi penegasan bahwa Polri berkomitmen penuh dalam menyukseskan Program MBG. Dengan sinergi yang kuat antara aparat dan masyarakat, serta dukungan digitalisasi, kehadiran polisi di tengah masyarakat diharapkan semakin bermakna—bukan sekadar penjaga ketertiban, tetapi sebagai agen perubahan sosial.
