TPA Tampung Sampah Tangsel Tuai Penolakan: Pemkab Pandeglang Beri Penjelasan
Rencana penggunaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di wilayah Pandeglang untuk menampung sampah dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menuai gelombang penolakan dari warga setempat. Kekhawatiran terkait dampak lingkungan, kesehatan, dan kenyamanan hidup menjadi alasan utama penolakan tersebut.
Latar Belakang Penolakan
Warga menilai keberadaan TPA yang menampung sampah dari luar daerah akan memperburuk kualitas udara, menimbulkan bau tak sedap, dan meningkatkan risiko pencemaran air tanah. Selain itu, kekhawatiran akan bertambahnya populasi lalat dan hewan liar juga menjadi sorotan. Mereka meminta pemerintah untuk mengkaji ulang rencana tersebut secara mendalam.
Respons Pemkab Pandeglang
Menanggapi gelombang protes tersebut, Pemerintah Kabupaten Pandeglang memberikan klarifikasi resmi. Pejabat terkait menjelaskan bahwa rencana kerja sama ini masih berada pada tahap pembahasan dan belum diputuskan secara final. Pemkab memastikan bahwa jika TPA tersebut digunakan, pengelolaannya akan mengikuti standar lingkungan yang ketat untuk meminimalkan dampak negatif.
Jaminan Pengelolaan yang Aman
Pemkab Pandeglang menegaskan bahwa mereka tidak akan mengorbankan kesehatan dan keselamatan warga demi kepentingan kerja sama antar daerah. Sistem pengolahan sampah modern, seperti sanitary landfill dan teknologi pengendalian bau, akan menjadi syarat utama sebelum proyek berjalan.
Ajak Warga Berdialog
Pemerintah daerah berjanji akan melibatkan masyarakat dalam setiap tahap pengambilan keputusan. Forum diskusi dan sosialisasi akan digelar agar warga mendapatkan informasi yang jelas dan dapat menyampaikan masukan langsung. Pemkab juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencari solusi pengelolaan sampah yang aman dan berkelanjutan.
Harapan ke Depan
Kasus ini menjadi pengingat bahwa pengelolaan sampah lintas wilayah memerlukan kajian matang, transparansi, dan partisipasi publik. Pemkab Pandeglang berharap dialog terbuka dapat meredam keresahan warga sekaligus menemukan solusi yang menguntungkan semua pihak tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.