Presiden Prabowo Dianugerahi Grand Cross of the Legion of Honour oleh Presiden Prancis
Dalam sebuah upacara kenegaraan yang penuh khidmat dan makna diplomatik tinggi, Presiden Prancis Emmanuel Macron secara resmi menganugerahkan Grand Cross of the Legion of Honour kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Penghargaan prestisius ini menjadi simbol penghormatan tertinggi dari Pemerintah Prancis atas kontribusi luar biasa Prabowo dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Penghargaan Bergengsi dengan Sejarah Panjang
Legion of Honour (Légion d’honneur) adalah penghargaan sipil dan militer tertinggi di Prancis yang didirikan oleh Napoleon Bonaparte pada tahun 1802. Grand Cross merupakan tingkat tertinggi dalam struktur penghargaan ini, dan hanya diberikan kepada tokoh-tokoh internasional yang dianggap telah memberikan jasa luar biasa kepada Prancis atau bagi hubungan luar negerinya.
Dengan diterimanya Grand Cross ini, Prabowo bergabung dalam daftar terbatas pemimpin dunia yang telah menerima penghargaan tersebut—sebuah pengakuan simbolis atas peran aktifnya dalam diplomasi pertahanan dan kerja sama internasional.
Simbol Kedekatan Diplomatik Indonesia–Prancis
Penyerahan medali dilakukan di Istana Élysée, disaksikan oleh sejumlah pejabat tinggi kedua negara. Dalam pidatonya, Presiden Macron menyatakan:
“Presiden Prabowo adalah mitra strategis bagi Prancis di kawasan Indo-Pasifik. Komitmen beliau terhadap stabilitas regional dan kerja sama pertahanan menunjukkan semangat kepemimpinan yang kuat.”
Sementara itu, Prabowo menyampaikan apresiasi mendalam atas kehormatan tersebut. Ia menyebut penghargaan ini bukan hanya miliknya, tetapi juga cerminan dari pengakuan terhadap bangsa Indonesia yang terus membangun hubungan internasional yang damai, adil, dan setara.
Konteks Kerja Sama Strategis
Penganugerahan ini tak lepas dari semakin eratnya kerja sama antara Indonesia dan Prancis dalam berbagai bidang, terutama pertahanan, keamanan maritim, industri strategis, dan pendidikan militer. Sebagai mantan Menteri Pertahanan, Prabowo dikenal menjalin komunikasi aktif dengan mitra-mitra luar negeri, termasuk Prancis, dalam membangun kapasitas pertahanan nasional yang modern dan mandiri.
Sejumlah proyek kolaborasi antara kedua negara, seperti pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista), pelatihan bersama, hingga dialog strategis regional, menjadi dasar kuat hubungan diplomatik yang saling menguntungkan.
Penghargaan sebagai Tanggung Jawab Diplomatik
Penerimaan Grand Cross of the Legion of Honour bukan sekadar momen seremonial, tetapi juga pengakuan atas peran Indonesia di panggung internasional. Bagi Presiden Prabowo, penghargaan ini merupakan motivasi untuk terus memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra global yang visioner dan konstruktif.
Sebagaimana disampaikan dalam sambutannya:
“Kami akan terus menjunjung tinggi semangat kerja sama dan perdamaian, demi kemajuan bersama.”
Dengan penghargaan ini, lembar baru hubungan Indonesia–Prancis pun terbuka semakin lebar, memberi harapan baru bagi diplomasi yang dinamis, sejajar, dan berorientasi masa depan.