Ajang Computex 2025 menjadi panggung unjuk gigi teknologi terbaru dari raksasa industri semikonduktor dunia. Salah satu sorotan utama tahun ini datang dari Intel, yang secara resmi mengumumkan peluncuran dua GPU baru yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan komputasi AI dan workstation profesional.
Peluncuran ini memperkuat langkah Intel dalam memperluas portofolio grafisnya, sekaligus menjawab tantangan pasar yang semakin menuntut performa tinggi, efisiensi energi, dan kestabilan dalam menjalankan beban kerja intensif, seperti pelatihan model AI, render 3D, simulasi industri, hingga produksi konten skala besar.
Duo GPU untuk Dua Dunia: AI dan Workstation
Dua GPU yang diperkenalkan Intel diberi kode nama Intel Xelora AI-100 dan Xelora Pro-75. Meskipun berbagi arsitektur dasar, masing-masing memiliki optimalisasi yang berbeda.
• Xelora AI-100 difokuskan untuk akselerasi AI dan machine learning, dengan kemampuan pemrosesan tensor tinggi dan dukungan ekosistem perangkat lunak AI yang luas. GPU ini didesain untuk pusat data, laboratorium penelitian AI, dan pengembang LLM (Large Language Model) skala menengah.
• Xelora Pro-75, di sisi lain, ditujukan untuk kalangan profesional kreatif dan teknikal, seperti desainer CAD, animator, insinyur simulasi, dan pembuat konten digital. GPU ini hadir dengan keunggulan di sisi visual rendering, presisi warna tinggi, dan dukungan multi-display ultra-resolusi.
Kedua GPU dibangun dengan proses fabrikasi terbaru Intel 3nm Enhanced, menghadirkan peningkatan performa signifikan dengan efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya.
Langkah Strategis untuk Lawan Dominasi Pasar
Langkah Intel ini jelas bukan hanya inovatif, tapi juga strategis. Di tengah dominasi pasar GPU oleh pemain besar seperti NVIDIA dan AMD, Intel mencoba menciptakan ceruk tersendiri dengan pendekatan diferensiasi fungsi. Daripada bersaing langsung di segmen gaming, Intel memfokuskan GPU barunya pada kebutuhan dunia industri, AI, dan kreator profesional—segmen yang terus berkembang pesat.
“Kami melihat AI bukan hanya masa depan, tapi realitas sekarang. Kami ingin menjadi bagian dari mesin penggeraknya,” ujar CEO Intel dalam sesi keynote Computex.
Dukungan Software dan Kolaborasi Ekosistem
Tidak hanya mengandalkan perangkat keras, Intel juga menghadirkan dukungan ekosistem perangkat lunak untuk memperkuat adopsi GPU ini. Xelora AI-100 kompatibel dengan framework populer seperti TensorFlow, PyTorch, ONNX, dan integrasi mendalam dengan Intel OneAPI untuk kemudahan migrasi dari CPU ke GPU.
Sementara itu, Xelora Pro-75 didukung oleh driver yang telah dioptimalkan untuk software seperti Adobe Creative Suite, Autodesk, Blender, hingga DaVinci Resolve—menjamin kestabilan dan performa tinggi dalam workflow profesional.
Intel Siap Bersaing di Arena GPU Profesional
Dengan peluncuran dua GPU terbaru di Computex 2025, Intel menunjukkan bahwa mereka tidak hanya ingin menjadi pemain pendukung di pasar GPU, tetapi juga siap menjadi kompetitor serius di dunia AI dan workstation profesional. Fokus mereka pada efisiensi, keandalan, dan kebutuhan industri menjadikan langkah ini lebih dari sekadar inovasi teknologi—ini adalah langkah strategis menuju transformasi industri digital global.
Ke depan, dunia akan menyaksikan apakah duo Xelora ini mampu menggeser keseimbangan kekuatan di pasar GPU yang selama ini didominasi oleh dua nama besar.
